Rabu, 09 Maret 2011

CerKat (cerita singkat): Ketika Cinta Membuka Mata

 Mom, Can You Hug Me?

Cast:

Choi Eun Joon

Go Hyun Joong

Lee Jin Ki


Summary:

Kasih Ibu sepanjang jalan bukan? Ya, Semua tahu itu. Tapi, apa yang harus kita lakukan ketika ibu kita memperlakukan kita tidak seperti memperlakukan anaknya? Membencinya itu tidak mungkin.


............................................................................................................................................



Sebuah pesawat baru saja mendarat di bandara Sukkie-Hyunies. Seluruh penumpang pun turun satu persatu, termasuk Choi Eun Joon, gadis yang baru saja menyelesaikan kuliah nya di salah satu universitas di Boston. Tampaknya beberapa orang telah menanti kepulangan Eun Joon.
"Eun Joon, , (melambaikan tangan), disini". Panggil paman Lee.
"(berpikir) Paman Lee?" tebak Eun Joon.
"haha, benar sekali, kau sudah dewasa ya, tidak terasa 10 tahun kita tidak bertemu ya? Paman sangat merindukan mu, " ucap paman Lee.
"untungnya kau mengirimkan foto mu yang sekarang, kalau tidak kami pasti bingung". Tambah Min Hyu, yang merupakan teman kecil Eun Joon, dan tak lain adalah putera pengawal keluarga Choi, Han Joo Jin.
"Min Hyu? Ini dirimu kan?" tanya Eun Joon.
"jadi kau tidak ingat padaku?" balas Min Hyu.
"bukan begitu, hanya saja kau tampak berbeda dari kau yang dulu, dan dari foto yang kau kirim" jelas Eun Joon.
"benarkah? Apa aku lebih tampan aslinya?" tanya Min Hyu.
"biasa saja" jawab Eun Joon, kemudian menoleh ke arah paman Lee. "Paman, ibu tidak ikut?" tanya Eun Joon.
"Eun Joon, saat ini MowSeoul sedang menghadapi suatu masalah, ibumu saat ini sedang sibuk". Jelas Paman.
"Paman tidak perlu mengarang alasan, sebenarnya dari awal aku tahu, ibu tidak akan pernah mau menjemput ku, bahkan mungkin dia tidak ingin aku ada di Seoul. Benarkan?" tuduh Eun Joon.
"Eun Joon, kau tidak boleh bicara seperti itu" ucap paman Lee.
"ada yang salah? Tidak kusangka, meski sudah 10 tahun berpisah, sifat ibu tidak berubah." keluh Eun Joon.
"ah, sudahlah, lebih baik kita pulang, bibimu sudah memasak makanan kesukaan mu". Ajak paman.
"baiklah" jawab Eun Joon.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Sesampainya dirumah, suasana lebih ramai, cukup banyak yang merindukan Eun Joon.
"Eun Joon, kau tinggi sekali, seingat ku, dulu kau masih sejajar dengan pinggangku" sapa bibi Lee.
"bi. .bi. ., ". (berlari menuju bibinya).
Merekapun bepelukan, dan melepas rindu.
"Dimana ibu? Aku ingin bertemu dengan nya." tanya Eun Joon.
"Nona, ayo kita makan. Saya dan Ny. Lee sudah memasak makanan kesukaan Nona". Ajak salah satu pelayan.
"Kenapa kalian seolah mengalihkan pembicaraanku? Ada apa dengan nya?" tanya Eun Joon. Mendengar pertanyaan dari Eun Joon, semua terdiam, hingga Ny. Choi kembali dari kantor dan masuk ke dalam rumah, ia terhenti di kerumunan orang yang mengelilingi Eun Joon.
"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Ny. Choi yang tidak tau bahwa Eun Joon ada dihadapan nya, karena tertutup beberapa orang.
"Kak, Eun Joon, sudah sampai". Lapor bibi Lee.
Kemudian orang yang menutupi Eun Joon mulai bergeser, dan akhirnya untuk beberapa saat pasangan ibu dan anak itu saling berpandangan tajam, seakan ada sesuatu yang sedang terjadi diantara mereka. . . . .

Cukup lama proses saling menatap itu terjadi. Mungkin mereka bisa seharian seperti itu, jika saja Paman Lee tidak berdeham dengan sangat kerasnya.

"A.. Kau sudah pulang, istirahatlah. Aku akan kembali kekantor, kalian mengerti?". Ucap Ny. Choi, sedikit mengabaikan Eunjoon.
"Kak, tinggallah dulu. Eunjoon baru saja sampai". pinta Bibi Lee.
"Beberapa menit lagi aku ada rapat. Masih ada makan malam kan. Kita bertemu disana saja ya". Ucap Ny. Choi dengan santainya, tanpa melihat reaksi yang ditunjukan Eunjoon.

Tak berapa lama setelah Ny. Choi menghilang dari pandangan mereka, Eunjoon mulai mengeluarkan suaranya.

"Selalu seperti itu, aku ini baru pulang dari jauh. Bahkan memelukku saja tidak mau". Eunjoon mendengus kesal.
"Mungkin ibumu benar-benar sibuk sayang". Ucap Bibi Lee menenangkan Eunjoon.

Eunjoon hanya bisa menghela napas kecewanya berulang-ulang. Sejak dulu ibunya selalu seperti itu. Apa yang salah dari Eunjoon sampai-sampai dia selalu bersikap dingin pada Eunjoon? Ya, yang  tahu jawabannya hanya Ny. Choi sendiri dan Tuhan pastinya.

.
.
.
.
.Bersambung